This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 09 Desember 2014

Memandikan kecing persia

ini video bagaimana untuk memandikan kucing persia dengan benar
sumber : http://www.youtube.com/results?search_query=cara+memandikan+kucing&spfreload=10


Senin, 08 Desember 2014

Cara Merawat Hamster hamil

Sabtu, 06 Desember 2014

Kelinci

Kelinci adalah salah satu hewan mamalia yang banyak sekali penggemarnya. Tidak hanya dari kalangan anak kecil saja. Orang dewasa hingga orang tua pun juga menyukai hewan kecil nan imut ini. Bahkan kelinci sekarang sudah banyak menarik perhatian orang untuk dibudidayakan. Sebenarnya cara merawat kelinci sendiri tidaklah terlalu sulit. Hanya saja tingkat pertumbuhan kelinci terlalu cepat karena hewan ini termasuk hewan yang mudah berkembang biak jika dirawat dengan baik.

5 Cara Merawat Kelinci Dengan Baik dan Benar


Untuk cara merawatnya, berikut ini ada beberapa cara yang benar dan baik memelihara kelinci.

1. Bersihkan kandang kelinci secara teratur
Jika kandang jarang sekali dibersihkan maka dikhawatirkan kelinci akan mudah terkena penyakit. Kelinci mudah sekali terkena jamur apalagi di bagian telinga dan hidungnya. Selain itu, buat kandang yang cukup terbuka supaya sinar matahari dapat masuk dan tidak lembab yang menyebabkan jamur pada kelinci. Dan buat pijakannya lubang-lubang supaya kotorannya bisa langsung jatuh ke bawah.


2. Cara merawat kelinci yang benar berikutnya adalah buat kandang dengan ukuran yang cukup
Minimal kandang berukuran 50x50 cm. Buat tempat makanan dan minumannya sendiri dengan ketinggian yang cukup bisa dijangkau oleh kelinci supaya tidak terinjak-injak.


3. Kandang yang luas untuk beranak
Kelinci yang sudah siap beranak, sebaiknya tempatkan di kandang yang lebih luas. Siapkan pula kotak kecil dengan diberi rerumputan kering supaya hangat dan sebagai tempat untuk anak kelinci yang baru lahir.


4. Makanan kelinci selain wortel juga bisa diberi rumput atau kangkung
Sayuran lainnya juga bisa. Selain itu bisa juga diberi makan pelet yang biasa dijual di toko-toko hewan. Usahakan untuk pilih sayur yang layu kecuali jika kelinci makan sendiri saat dilepas.


5. Beri makan dengan jadwal yang teratur 
Waktu yang tepat adalah di sore hari dari pukul 18.00 hingga 07.00 pagi. Karena kelinci biasanya makan sepanjang malam hari. Siang hari tetap boleh diberi makan tapi secukupnya saja.

Itulah beberapa cara merawat kelinci dengan benar agar kelinci dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Jika perlu, Anda bisa memeriksakan kelinci ke dokter spesialis hewan untuk memeriksakan kesehatannya. Karena kelinci adalah binatang yang juga mudah terkena penyakit. Salah satunya adalah jamur yang sudah disebutkan tadi dan jika kelinci terserang jamur, kelinci bisa mati. Oleh karena itu, perlu sekali Anda merawat kelinci Anda agar tumbuh dengan sehat.

nih buat kalian yang pemula juga ada tipsnya nih :
1.     Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan.
2.    Kelinci di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat.
3.    Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan.
4.    Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya.
5.    Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci.
6.    Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi.
7.    Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).
8.    Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.
9.    Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil. Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.
10. Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.
11.  Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.
12. Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput).
13. Jangan percaya air membuat kelinci mati. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih.
14. Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.
15. Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.

Sumpah ini keren bangett